MAU BERINVESTASI DI GORONTALO ? KINI HADIR WEBSITE RESMI DPM-PTSP YANG MENYAJIKAN POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DI PROVINSI GORONTALO (SIIG_NG)
Gorontalo, 27 Februari 2025 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) bagi Admin Sistem Informasi Investasi Gorontalo New Generation (SIIG_NG) di Fox Hotel Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui data potensi, peluang investasi, dan komoditas unggulan daerah guna meningkatkan minat investor serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Gorontalo.
Rakortek ini dibuka oleh Kepala DPMPTSP Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe, S.T., M.T., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemutakhiran data investasi untuk memberikan informasi yang akurat, relevan, dan terkini bagi calon investor.
"Melalui Sistem Informasi Investasi Gorontalo New Generation atau SIIG_NG ini, kami berupaya menghadirkan platform digital yang mempermudah investor dalam mengakses data potensi daerah, peluang investasi, serta komoditas unggulan di Provinsi Gorontalo. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk menciptakan iklim investasi yang transparan dan kompetitif," ujarnya.
Rakortek ini melibatkan admin sistem informasi dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo dalam rangka pemutakhiran data potensi daerah. Fokus utama kegiatan ini adalah inventarisasi sektor unggulan, seperti:
- Pertanian: Jagung, kelapa, kakao
- Perikanan: Udang vaname, tuna
- Pariwisata: Wisata berbasis alam
Selain itu, pembahasan juga menyoroti peluang investasi, yaitu identifikasi proyek strategis yang siap ditawarkan kepada investor, seperti pengembangan kawasan ekonomi, energi terbarukan, industri, dan infrastruktur pendukung investasi.
Topik lain yang dibahas adalah komoditas unggulan daerah yang memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional. Hal ini mencakup peluang hilirisasi produk unggulan daerah, seperti jagung sebagai komoditas pertanian utama Gorontalo serta potensi pertambangan mineral (emas, pasir, dan bebatuan) yang tersebar di beberapa wilayah. Selain itu, produk lokal seperti garam dari Kabupaten Pohuwato, kelapa dari Boalemo dan Kabupaten Gorontalo, serta kopi dan hortikultura dari Kabupaten Bone Bolango juga dinilai memiliki nilai jual tinggi dan berpotensi menjadi materi promosi investasi berbasis komoditas unggulan daerah.
Kepala DPMPTSP Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe, S.T., M.T., optimis bahwa dengan sistem informasi yang kuat dan terintegrasi, Provinsi Gorontalo akan semakin menarik bagi para investor. Investasi yang masuk diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, menggerakkan sektor UMKM, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami tidak hanya ingin menarik investasi, tetapi juga memastikan bahwa investasi tersebut berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo," tambah Sultan dalam sambutannya pada acara pembukaan Rakortek ini.
Selain itu, diskusi dalam kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan terkait agar data yang ditampilkan dalam platform SIIG_New Generation benar-benar mencerminkan kondisi nyata di lapangan.
Dengan adanya Rapat Koordinasi Teknis ini, diharapkan pengelolaan data potensi dan peluang investasi semakin akurat serta terintegrasi dari tingkat kabupaten/kota, sehingga SIIG_New Generation benar-benar menjadi jendela investasi digital yang efektif dalam mempromosikan keunggulan daerah di tingkat nasional maupun internasional.
"Dengan adanya sistem ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo optimis dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan investasi yang transparan, efisien, dan berbasis teknologi," ujar Syamsul Bahri, Tim Ahli dari Developer Web SIIG_NG dari Digi Valley Consulting yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh 35 peserta, termasuk admin sistem informasi, pejabat struktural, serta pejabat fungsional yang membidangi promosi penanaman modal dari OPD DPMPTSP kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo. Para peserta juga mendapatkan materi mengenai Public Speaking for Marketing Investment, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam mempromosikan potensi, peluang investasi, serta komoditas unggulan daerah.
