-
Alamat:
Toto Sel., Kec. Kabila,
Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo -
Hubungi Kami:
(+62) 811 431 6044
- Mulai Survey
INVESTASI GORONTALO NAIK 78 PERSEN, TENAGA KERJA LOKAL JADI PENERIMA MANFAAT TERBESAR
Realisasi investasi di Provinsi Gorontalo pada triwulan pertama Tahun 2025 membawa dua kabar baik yang layak mendapat perhatian lebih dari sekadar angka makroekonomi semata. Kedua hal tersebut adalah meningkatnya penyerapan tenaga kerja serta kian menguatnya peran investor lokal. Keduanya menjadi indikator penting bagi arah pertumbuhan dan daya tahan ekonomi nasional ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe, dalam Rapat Konsolidasi Data Realisasi Investasi Provinsi Gorontalo yang digelar pada Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor DPMPTSP dan dihadiri oleh seluruh perwakilan DPMPTSP kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.
Gorontalo mencatat realisasi investasi sebesar Rp1,28 triliun sepanjang Triwulan I Tahun 2025. Angka ini meningkat signifikan sebesar 78,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini telah memenuhi 25,6% dari target investasi tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp5,03 triliun. Peningkatan ini turut memberi dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja, dengan jumlah tenaga kerja langsung yang terserap mencapai 2.368 orang.
Lebih lanjut, Sultan menjelaskan bahwa realisasi investasi Provinsi Gorontalo pada periode ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp70,5 miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,22 triliun.
Jika dilihat berdasarkan lokasi usaha, realisasi investasi tertinggi berasal dari Kabupaten Pohuwato sebesar Rp934,7 miliar, disusul oleh Kabupaten Gorontalo Rp142,5 miliar, Kabupaten Gorontalo Utara Rp98,5 miliar, Kota Gorontalo Rp75 miliar, Kabupaten Bone Bolango Rp28,1 miliar, dan Kabupaten Boalemo Rp7,4 miliar.
Sementara itu, lima sektor usaha dengan nilai investasi terbesar sepanjang Triwulan I 2025 adalah sektor pertambangan, industri logam dasar, jasa lainnya, listrik gas dan air, serta sektor perdagangan dan reparasi.
âDi triwulan II nanti kami akan menargetkan capaian sebesar 25% sehingga dalam empat triwulan kita dapat mencapai 100% dan bahkan mungkin bisa melampaui target tahun 2025. Kami akan terus fokus dalam mewujudkan percepatan realisasi investasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi semua pelaku usaha yang ada di Provinsi Gorontalo,â tegas Sultan Kalupe.