DORONG HILIRISASI INDUSTRI, INVESTASI GORONTALO TAHUN 2024 TEMBUS RP5,38 TRILIUN

DPMPTS Provinsi Gorontalo menunjukkan pencapaian luar biasa dalam sektor perekonomian, dengan capaian realisasi investasi yang mencapai Rp5,38 Triliun di tahun 2024. Capaian ini tidak hanya mencerminkan tren positif yang tengah berkembang, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan baru bagi 41.079 orang tenaga kerja baru di Provinsi Gorontalo. Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Konsolidasi Capaian Realisasi Investasi Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Hungrypedia Resto, Gorontalo, Senin (17/02/2025), dihadiri oleh perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP se-Provinsi Gorontalo. 

Selama Tahun 2024 realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4 Trilyun dan Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp Rp523,8 Milyar serta nilai realisasi UMK sebesar Rp855,62 Milyar, dengan capaian tenaga kerja sebanyak 41. 079 orang Tenaga Kerja Indonesia. Nilai realisasi investasi PMDN yang meningkat di tahun ini semakin menunjukkan bahwa saat ini pelaku usaha berskala kecil dan menengah semakin membaik dan kembali menggeliat setelah efek pandemi Covid. Hal ini memperteguh komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendorong investasi besar dapat bermitra dengan pelaku usaha lokal atau UMKM yang dilakukan dengan perbaikan peringkat kemudahan berusaha, sehingga mendorong peningkatan realisasi investasi PMDN di Provinsi Gorontalo, jelas Sultan Kalupe, Kepala DPMPTSP Provinsi Gorontalo.

Lebih lanjut Sultan mengatakan bahwa, Realisasi Investasi Provinsi Gorontalo periode Tahun 2024 terdiri dari Realisasi Investasi di Kabupaten Pohuwato sebesar Rp2,21Triliun, Kabupaten Gorontalo sebesar Rp968,7 Miliar, Kabupaten Gorontalo Utara sebesar Rp853,6 Miliar, Kota Gorontalo sebesar Rp756,6 Miliar, Kabupaten Bone Bolango sebesar Rp429,9 Miliar, Kabupaten Boalemo sebesar Rp161,3 Miliar.

Sedangkan 5 (lima) realisasi investasi terbesar periode Tahun 2024 berdasarkan sektor usaha adalah pertambangan, industri logam dasar, industri kayu, listrik gas dan air serta sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. "DPMPTSP akan terus fokus dalam mewujudkan percepatan realisasi investasi dan mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi investor baik karena kendala perizinan maupun regulasi. Langkah nyata dilakukan melalui fasilitasi pelayanan perizinan berusaha yang kami laksanakan secara mobile untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil sampai ke pedesaan," tegas Sultan Kalupe.

Untuk tahun 2025, target realisasi investasi Provinsi Gorontalo adalah sebesar Rp5,03 triliun. Dalam upaya mendorong pencapaian realisasi investasi tersebut serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo akan mengambil langkah langkah strategis mendukung investasi hilirisasi di Gorontalo. Sultan Kalupe menegaskan pentingnya hilirisasi sebagai pilar utama untuk transformasi ekonomi Gorontalo. Investasi hilirisasi menjadi fokus utama dalam pengembangan ekonomi daerah karena berbagai manfaatnya. Dengan hilirisasi, Gorontalo dapat berkontribusi signifikan pada perekonomian nasional, khususnya disektor unggulan seperti pertanian dan perikanan.